Bakterimengalami reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, yaitu pembelahan dari satu menjadi dua sel dan seterusnya. Pembelahan biner ini termasuk pembelahan amitosis. Artinya, pembelahannya tidak melibatkan tahapan pembelahan sel seperti halnya manusia, melainkan berlangsung spontan atau secara langsung. Berikut akan kita bahas tentang reproduksi bakteri, pembelahan biner, konjugasi, pengelompokan bakteri, eubacteria, proteobacteria, bakteri gram positif, spirochetes, chlamydias, cyanobacteria, nostoc, chlorococcus, oscillatoria, dan anabaena. Sebagian besar bakteri melakukan reproduksi aseksual melalui proses pembelahan sederhana yang disebut pembelahan biner. Proses ini mampu mereproduksi salinan genetik dari sel induk secara tepat. Pada kondisi yang ideal, bakteri dapat membelah satu kali setiap 20 menit atau sekitar 1 × 1021 anakan baru setiap harinya. Reproduksi yang cepat ini memungkinkan bakteri dapat berkembang biak menjadi sangat banyak dalam lingkungan yang menguntungkan seperti di tempat berlumpur atau makanan yang lembap. Reproduksi pada bakteri Bakteri juga dapat bereproduksi dengan cara konjugasi. Beberapa konjugasi bakteri menggunakan pili seksual. Proses konjugasi dapat memproduksi kombinasi genetik baru dan menghasilkan bakteri dengan sifat baru. d. Pengelompokan Eubacteria Menurut Campbell 1998 510, Eubacteria dibagi menjadi lima kelompok, yaitu Proteobacteria, bakteri Gram positif, Cyanobacteria, Spirochetes, dan Chlamydias. 1 Proteobacteria Proteobacteria dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri ungu kemoautotrof, Proteobacteria kemoautotrof, dan Proteobacteria kemoheterotrof. 2 Bakteri gram positif Kelompok bakteri ini beberapa anggotanya dapat berfotosintesis dan sebagian lagi ada yang bersifat kemoheterotrof. Dapat berbentuk endospora ketika keadaan lingkungan kurang menguntungkan. Contoh bakteri ini misalnya Clostridium dan Bacillus. 3 Spirochetes Bakteri ini memiliki bentuk sel heliks, memiliki panjang sampai 0,25 mm. Kelompok bakteri ini bersifat kemoheterotrof. Ada yang hidup bebas dan ada yang patogen seperti Treponema pallidum yang menyebabkan sifilis. 4 Chlamydias Bakteri ini merupakan patogen beberapa penyakit. Energi untuk beraktivitas diperoleh dari inangnya. Contohnya adalah Chlamydias trachomatis. 5 Cyanobacteria Cyanobacteria dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau-biru bluegreen algae serta dimasukkan dalam kelompok alga eukariotik. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa alga ini termasuk prokariotik. Oleh karena itulah, ganggang hijau-biru sekarang disebut Cyanobacteria dan dikelompokkan ke dalam Eubacteria. Cyanobacteria ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Cyanobacteria memiliki klorofil yang tersebar di dalam plasma sel dan berpigmen fikobilin, yaitu fikosianin pigmen biru dan fikoeritrin pigmen merah. Akan tetapi, fikosianin lebih dominan sehingga Cyanobacteria dahulu disebut ganggang hijau-biru. Cyanobacteria hidup di berbagai habitat. Ada yang hidup di air tawar dan air laut. Bahkan suhunya pun berbeda-beda, dari yang bersuhu dingin, tropis, bahkan ada yang tahan hidup di air panas. Contoh Cyanobacteria; a. anabaena, b. scillatoria, c. spirulina Cyanobacteria berkembang biak dengan membelah, fragmentasi, atau dengan spora. Contoh dari Cyanobacteria adalah Nostoc, Chlorococcus, Oscillatoria, dan Anabaena.

Reproduksihewan secara aseksual salah satunya dengan proses pembelahan biner. Pembelahan biner adalah proses reproduksi aseksual yang digunakan oleh anggota domain archaea dan bakteri di antara organisme lain. Dimana, dalam proses reproduksi ini melibatkan pembelahan organisme bersel satu menjadi dua sel individu baru yang masing-masing

Bakteridapat bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dan secara konjugasi. Proses reproduksi bakteri terjadi dengan cara biner dimana 1 bakteri akan membelah menjadi 2, kemudian 2 bakteri menjadi 4 begitu seterusnya ia membelah sesuai kelipatannya. Hanya dalam waktu 15 sampai 20 menit saja bakteri akan Padavideo sebelumnya : , kita telah mempelajari tentang ciri, struktur dan jenis-jenis bakteri.Sekarang kita lanjut ke cara per
100 Contoh Peranan Bakteri yang Menguntungkan & Merugikan bagi Kehidupan. Tahap #1, sel F+ yang berperan sebagai sel donor menghasilkan pilus. Pilus ini merupakan struktur yang berperan sebagai jembatan konjugat (jembatan sitoplasma) yang menghubungkan sel donor (F+) dengan sel resipien (F-). Selanjutnya, apabila pilus sudah terbentuk maka
. 263 353 296 406 98 131 221 111

buatlah skema reproduksi bakteri dengan cara pembelahan biner dan konjugasi