5 Kerajinan Tangan. 1. Seni Rupa. via: pexels.com. Seni rupa merupakan salah satu bagian dari cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan menggunakan elemen rupa sebagai salah satu wujud yang dikelompokkan ke dalam bentuk multimedia, gambar, lukis, patung, kerajinan tangan, kriya dan grafis. 0% found this document useful 0 votes0 views35 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views35 pagesBab 7 Seni PeranJump to Page You are on page 1of 35 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 22 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 26 to 32 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 1 Sebutkan berbagai jenis karya seni rupa daerah di Indonesia yang kamu ketahui. Jawaban: Jenis karya seni rupa daerah di Indonesia yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. 2. Sebutkan ciri-ciri umum karya seni rupa daerah. 3. Sebutkan dua macam seni rupa berdasarkan jenisnya. 4. Sebutkan 3 contoh seni rupa terapan yang ada di sekitar ï»żSeni peran merupakan salah satu bagian penting dalam karya seni dimana seseorang berbuat seolah-olah menyerupai orang lain atau sosok yang bukan dirinya salah satu upaya untuk mendalami seni peran sendiri biasa dimulai dengan cara mengapresiasi keragaman prilaku, gaya bicara, kedudukan, kebiasaan, kejiwaan dan ciri fisik seseorang disekitar untuk melatih kepekaan dan pola peran biasa dimainkan dalam sebuah pertunjukan teater ataupun drama untuk memerankah para tokoh yang diangkat dalam alur cerita sehingga pendalaman karakter masing-masing peran harus dipersiapkan secara Anda yang ingin memahami lebih jauh materi seni peran terkait teknik dasar, ragam jenis, unsur, konsep dan contoh-contohnya bisa menyimak pembahasan berikut Seni PeranGaya Seni Peran1. Gaya Realistik2. Gaya Komikal3. Gaya AgungUnsur Seni Peran1. Naskah atau lakon2. Penokohan3. Penghayatan4. Tubuh5. Suara6. Kostum7. Ruang8. Properti9. MusikalTeknik Dalam Seni Peran1. Teknik mengolah tubuh2. Teknik mengolah vokal atau suara3. Teknik mengolah rasa dan pikiran4. Teknik pemahaman ruangTips Memainkan Seni Peran1. Tampil berani dan percaya diri2. Ramah dan update informasi3. Tidak takut gagal4. Pekerja keras5. Memilih tokoh yang tepat saat castingPengertian Seni PeranSeni peran adalah cabang seni yang mempelajari teknik memainkan peran dari tokoh tertentu sejalan dengan naskah, lakon dan konsep baik di atas panggung maupun dalam sebuah peran juga disebut dengan akting dimana seseorang bertindak atau memperagakan seseorang yang bukan dirinya. Untuk menghasilkan seni yang bernilai tinggi akting dilakukan dengan teknik tertentu dan konsep yang bahasa, seni peran berasal dari padanan kata dalam bahasa Inggris yakni to act’ yang bermakna bertindak, melakukan, berbuat yang bukan dirinya. Dari kata ini juga terciptalah istilah baru Aktor pemeran priaAktris pemeran wanitaAdapun pemeran pria maupun wanita dalam sebuah seni peran biasanya akan di briefing terlebih dahulu sesuai konsep naskah/lakon sebelum melakukan pementasan dengan tingkat kesulitan yang Seni memainkan sebuah peran atau akting, menurut Sembung 199233 seni peran dalam teater tradisional dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis. Diantaranya adalah 1. Gaya RealistikGaya realistik adalah bentuk peran yang menekankan kemiripan dengan tokoh aslinya. Jadi dalam memerankan gaya ini seorang tersebut harus bisa mendalami karakter agar bisa menampilkan kesan mirip seperti tokoh aslinya dalam kehidupannya sehari-haru. Misalnya saja seperti memerankan tokoh Habibie, tokoh pewayangan ataupun tokoh yang harus terlihat seperti Gaya KomikalGaya komikal adalah bentuk peran yang harus menampilkan sisi kelucuan atau kejenakaannya baik dari ucapan, tingkah laku ataupun perwujudan karakternya. Biasanya gaya ini akan dihadirkan pada tokoh pelawak yang menjadi pembuka sebuah penampilan ataupun Gaya AgungGaya agung adalah bentuk peran yang biasa dibawakan pada pertunjukan cerita kolosal berbau kerajaan. Adapun lakon yang biasa dihadirkan biasanya tidak terpaku pada naskah, jadi para pemain bebas berimprovisasi untuk misalnya menirukan gaya tokoh dalam kerajaan, dsb. Unsur Seni seni peran, terdapat beberapa unsur penting yang dapat menunjang pementasan. Adapun bagian-bagian dari unsur seni peran tersebut adalah 1. Naskah atau lakonNaskah atau lakon merupakan unsur paling penting dalam seni peran, bahkan bisa dikatakan naskah adalah sebagai penentu sebuah cerita. Selain itu naskah ini juga berperan sebagai penghubung antara para pemain dengan alur cerita sehingga tercipta sebuah karya seni yang layak untuk PenokohanPenokohan merupakan unsur yang berkaitan dengan karakteristik yang akan dimainkan oleh para pemeran. Adapun pembagian karakteristik tersebut tidak bisa diberikan secara asal namun harus memperhatikan kemampuan dari masing-masing jenis penokohan yang biasa dihadirkan dalam sebuah pertunjukan antara lainAntagonis peran jahatProtagonis peran baikFoil peran yang berpihak pada lawanDeutragonis peran yang berpihak pada tokoh utamaTetragonis peran yang netralUtility peran pembantuRaisonneur naratorConfident peran yang memihak dan penyimpan rahasia tokoh utama3. PenghayatanPenghayatan adalah proses pendalaman karakter untuk bisa menjiwai peran dari suatu tokoh yang akan dibawakan di atas pentas. Unsur ini sangat diperlukan agar para penonton dapat menerima pesan yang disampaikan dengan aktris/aktor yang mampu memanipulasi suasana dan perasaan dengan baik dapat memberikan hasil dan performa pertunjukan yang TubuhBagi seorang pemain peran tubuh merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan. Pengolahan tubuh yang baik bisa digunakan untuk menunjang sebuah penampilan sehingga bisa benar-benar menggambarkan cerita yang olah tubuh tersebut meliputi kecekatan, kelenturan, stamina, gerakan refleks sebagai penunjang gerakan utama ketika berakting. Selain anggota tubuh mimik atau ekspresi wajah adalah poin yang tidak kalah penting untuk SuaraSuara adalah unsur yang memegang peranan penting dalam penyampaian sebuah cerita, pesan dan juga dialog kepada lawan main ataupun penonton. Suara para pemeran seni harus benar-benar jelas sehingga dapat diterima dengan baik, terlebih lagi pada pertunjukan drama musikal yang harus menirukan suara bernada tinggi, rendah maupun suara-suara hewan KostumKonsum merupakan alat pendukung sebuah pertunjukan seni peran untuk lebih bisa mendalami karakter dan memberikan gambaran tentang suatu peristiwa, kejadian ataupun kondisi untuk menunjang penampilan maka pemain harus menggunakan kostum yang sesuai dengan tema cerita. Kostum bukan hanya baju namun juga seluruh perlengkapan yang melekat pada tubuh seperti tata rias dan lain dari kostum ini selain untuk memperindah tapi juga untuk menunjukkan kelas sosial, watak, moral serta keadaan fisik tokoh peran yang sedang RuangUnsur ruang dalam seni peran sangat diperlukan karena dapat membantu pemain dalam mengolah jarak tubuh dengan menggunakan rentangan tangan. Setidaknya ada tiga bentuk ruang berdasarkan gerakan yang harus diperhatikan yaitu lebar, kecil dan pada saat memerankan tokoh yang sombong, angkuh atau penguasa, biasanya memerlukan unsur ruang yang besar untuk lebih mendukung jalannya PropertiProperti adalah unsur yang menyangkut kelengkapan peralatan yang digunakan dalam bermain peran, baik yang melekat ataupun tidak melekat dengan tubuh sebenarnya juga berperan sebagai unsur penunjang yang dapat memperkuat suatu karakter seperti topi, tas, tanaman bahkan senjata MusikalMusikal merupakan unsur yang dapat membangun suasana dalam sebuah pementasan agar lebih dramatis. Unsur ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti pengucapan atau kelantangan suara, irama serta suasana dari adanya unsur musikal juga bisa menjadi pendukung dan penguat karakter, contohnya irama gending, efek audio, rekaman suara bahkan nyanyian dari Dalam Seni mengenai teknik, untuk memerankan sebuah tokoh memang tidaklah mudah apalagi bagi mereka yang belum berpengalaman. Mereka bisa belajar dengan memperhatikan beberapa bentuk teknik dalam seni peran berikut ini 1. Teknik mengolah tubuhTeknik mengolah tubuh merupakan strategi umum yang dilakukan dalam akting karena dapat memberikan pengaruh pada pemain yang cukup besar. Latihan mengolah tubuh ini dapat meningkatkan stamina, reflek dan kelenturan anggota Teknik mengolah vokal atau suaraTujuan mengolah vokal dan suara ini adalah memperjelas artikulasi serta intonasi pemain sehingga dapat membentuk karakter yang sempurna. Teknik ini sangat penting apalagi dalam pementasan atau drama musikal yang banyak mengandalkan kualitas Teknik mengolah rasa dan pikiranMengolah rasa dapat membantu pemain membentuk penghayatan sehingga turut merasakan apa yang dirasakan pada karakter dalam cerita tersebut. Sedangkan mengolah pikiran membantu pemain untuk berimajinasi dan menghayati Teknik pemahaman ruangTeknik dalam seni peran yang tidak kalah penting yaitu memahami ruang. Maksudnya, dalam bermain peran penting untuk mengetahui kebutuhan ruang atas adegan atau gerakan agar tidak terjadi blocking. Jika tidak dipahami dengan baik maka penonton hanya melihat punggung pemain alih-alih ekspresi dan atau gerakan Memainkan Seni Anda yang ingin terjun dan mendalami dunia seni peran, maka ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan, diantaranya adalah 1. Tampil berani dan percaya diriSkill yang harus dimiliki oleh setiap pemain peran yaitu berani dan percaya diri. Percaya diri yang dimaksud tidak ragu dan sadar akan kelebihan yang dimiliki sehingga mampu memberikan penampilan terbaik dengan rendah Ramah dan update informasiDalam seni peran setiap pemain saling bertemu dan bermain bersama sehingga penting untuk bersikap ramah demi menjalin hubungan baik. Selain itu, mereka juga diwajibkan peka dan sadar dengan berita terkini sehingga tidak ketinggalan informasi tersebut tidak lain untuk menunjang karakter dalam naskah yang dimainkan. Sikap yang ramah dan informasi yang cukup membantu kelancaran komunikasi dengan beberapa unsur Tidak takut gagalSeni peran kadang sulit diprediksi karena tidak semua hasil yang ditampilkan sesuai dengan ekspektasi. Oleh sebab itu, bak pemain maupun kru harus berani mengambil resiko jika sewaktu-waktu banyak target yang tidak sesuai dan melakukan pengambilan Pekerja kerasAkting tidak hanya melibatkan antar pemain saja namun juga beberapa kru atau anggota yang turut bekerja di belakangnya. Dengan demikian setiap pekerja seni baik di depan dan belakang layar harus siap dengan jadwal latihan serta latihan yang Memilih tokoh yang tepat saat castingAgar karakter dan pesan yang dimainkan bisa disampaikan dengan baik, sudah sepatutnya dimainkan oleh aktor dan aktris yang baik pula. Sehingga ketika pemilihan peran atau casting harus dilakukan dengan benar jangan sampai lakon yang dimainkan tidak realistis bahkan itulah pembahasan kali ini mengenai materi seni peran menurut para ahli lengkap dengan jenis, unsur, teknik dan juga tips mendalami karakakter dalam memainkan seni peran yang baik dan bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan khususnya dalam dunia seni peran yang saat ini tengah populer berkat banyaknya film produksi dalam negeri maupun luar traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu. 2 Jenis Karya Seni Rupa Pahat. Seni pahat adalah jenis karya seni rupa daerah yang dibuat dengan menggunakan teknik memahat, baik itu dengan bahan kayu ataupun memahat dengan bahan utama batu. Seni patat tentunya lebih cenderung ke seni rupa tiga dimensi yang bisa dilihat dari segala sisi contohnya seperti kerajinan 'Patung'.
Seni Peran atau Seni Akting adalah Seni untuk berbuat seolah-olah menjadi seseorang atau sesuatu yang bukan dirinya sendiri, sehingga sejalan dengan lakon, naskah atau konsep yang ingin dibawakannya. Istilah “Peran” atau “Akting” berasal dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, istilah acting ini berasal dari kata “to act” yang berarti bertindak, berbuat, melakukan atau berbuat seolah-olah menjadi di luar dirinya. Dari kata “to act” tersebut lahirlah istilah actor untuk istilah pemeran pria dan actrees sebagai sebutan untuk pemeran wanita. Tindakan berbuat seolah-olah menjadi di luar dirinya tersebut tentunya akan dilakukan berdasarkan tokoh yang dibutuhkan dalam lakon. Lakon atau naskah yang dibawakan juga akan memberikan kebutuhan Seni Peran yang berbeda. Selanjutnya, naskah juga akan menyesuaikan terhadap jenis Seni Teater yang dibawakan. Intinya, terdapat berbagai gaya akting atau seni peran yang digunakan dalam berakting. Setiap gaya seni peran tersebut memiliki keunggulan masing-masing, terutama jika dikaitkan dengan jenis kebutuhan akting, seperti akting untuk teater atau film. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan mengenai berbagai gaya seni peran. Gaya Seni Peran Seni peran dalam teater tradisional rakyat, menurut Sembung, 1992, hlm. 33 dapat dikatagorikan dalam tiga jenis, yaitu seni peran komikal, seni peran realistik, dan seni peran dengan gaya agung. Gaya Komikal Seni peran gaya komikal berarti gaya yang sarat dengan kelucuan yang harus dihadirkan. Biasanya gaya ini hadir ketika tokoh pelawak mulai muncul atau tampil dalam adegan comic relief bagian komik. Gaya Realistik Merupakan gaya yang menekankan kenaturalan dan kemiripan dengan tokoh manusia yang sebenarnya. Seni peran gaya realistik ditampilkan oleh pemeran lainnya dalam membawakan lakon bersumber kehidupan sehari-hari, misalnya tokoh sejarah atau hanya sekedar tokoh yang harus tampak alamiah. Gaya Agung Seni peran bergaya agung biasanya dilakukan pemeran untuk membawakan cerita atau lakon kolosal/kerajaan. Lakon yang dibawakan pada teater tradisional rakyat sebagian besar tidak berdasar pada naskah tertulis. Sehingga pemeran tidak menghafalkan dialog dan harus melakukan improvisasi atau aksi spontan dengan gaya agung meniru-nirukan gaya tokoh kerajaan. Menyesuaikan Gaya Seni Peran Dari teater tradisional, kita dapat mempelajari bahwa Seni Peran harus menggunakan gaya yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini juga berlaku bagi Teater Modern bahkan Seni Film sekalipun. Film akan cenderung membutuhkan gaya yang realistik, natural atau alami. Sementara itu Seni Teater Kontemporer akan bergerak tanpa batas melewati berbagai gaya Akting. Karena Teater hari ini banyak membawa berbagai referensi dari berbagai sudut pandang, tanpa membeda-bedakannya. Teater Kontemporer dapat bergaya tradisional, adiluhung dan merakyat secara bersamaan dalam satu Lakon. Seni Peran dalam Teater Tradisional Hal unik lainnya dari Seni Tradisional adalah bahwa seorang Aktris atau Aktor tidak hanya dituntut untuk dapat berakting atau berdialog saja. Mereka juga harus dapat menari, menyanyi, menabuh dan memahami konsep dasar iringan musik. Contohnya adalah seorang Dalang dalam Pementasan Wayang Golek/Kulit selain harus dapat fasih bercerita, ia juga harus memiliki kemampuan untuk memainkan wayangnya sendiri. Wayang Orang akan banyak melibatkan tarian tradisional pula. Persona dan Soft Skill Seni Peran Seseorang yang berakting akan terlibat dengan banyak orang, karena Seni Teater atau Film melibatkan banyak orang untuk memproduksinya. Karenanya, seorang Aktor atau Aktris harus memiliki persona, etos kerja dan kemampuan komunikasi yang baik. Beberapa unsur penting yang harus diperhatikan ketika menjadi pelaku Seni Peran adalah sebagai berikut. Percaya Diri, Seorang Pemain Peran dituntut untuk sadar akan kelebihannya tanpa menjadi sombong dan mengenal kekurangannya sendiri tanpa rendah diri. Berwawasan dan mudah bergaul, Seorang Aktor atau Aktris harus peka terhadap berbagai isu-isu aktual agar dapat mengikuti berbagai naskah atau judul film yang akan dimainkan. Selain itu wawasan juga akan meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bergaul dengan unsur lain dalam suatu Seni Teater atau film. Keberanian untuk Mencoba dan Gagal Trial and Error, Dibutuhkan agar dapat mengikuti ekspektasi dari semua tim dan kru produksi. Terkadang karena komunikasi yang kurang baik, keinginan pihak lain seperti Sutradara tidak dapat tercapai dan membutuhkan banyak pengambilan ulang adegan atau latihan. Kerja Keras, Seni ini melibatkan banyak orang yang memiliki kepentingan dan waktu yang berbeda-beda dengan kita. Sehingga seorang pelaku Seni Peran harus mampu bekerja keras mengikuti jadwal latihan atau syuting yang cenderung akan selalu padat. Menghindari Kesalahan Pemilihan Tokoh atau miss casting, Seorang Aktor harus mengerti mengenai kebutuhan yang diperlukan dalam lakon atau naskah yang ia bawakan. Jangan sampai over acting untuk Lakon yang harus realistis, begitu juga sebaliknya, harus lebih ekspresif dan emosional dalam lakon yang memang membutuhkannya. Unsur ekstrinsik persona seorang Aktor atau Aktris di atas terdengar terlalu umum dan dapat dengan mudah diketahui sebagai common sense. Namun memang kenyataannya hal-hal itu sangat dibutuhkan. Tidak sedikit Aktor atau Aktris yang hebat teknik perannya, tapi dihindari untuk casting oleh sutradara atau produser karena gagal memiliki poin-poin di atas. Hal-hal itu adalah kemampuan dasar kehidupan yang sayangnya masih banyak diacuhkan dan jarang diasah dalam keadaan sadar yang terencana oleh orang-orang. Tanpa Pemeran dengan persona dan soft skill yang baik, suatu pertunjukan teater atau film dapat tersendat proses produksinya. Unsur Seni Peran Berbicara soal dasar, selain persona dan soft skill, seorang Pemain atau Pemeran juga harus mengetahui berbagai unsur-unsur pembentuk dari Seni Peran itu sendiri. Mengapa? agar kita mampu melakukan analisis terhadap apa yang kita lakukan sehingga mampu mengevaluasinya. Misalnya, kita dapat menilai unsur apa yang kurang dari akting yang kita lakukan, apakah tubuh kita yang bergerak terlalu kaku? atau suara kita yang kurang lantang? apakah justru penunjang artistiknya yang menghalangi kita? dsb. Unsur seni peran meliputi tubuh, suara, rasa, pikir, dan artistik penunjang seni peran lainnya yang akan dibahas di bawah ini. Lakon/Naskah Lakon adalah naskah cerita yang digunakan untuk melakoni cerita yang dilakukan oleh seorang Pemeran. Unsur ini tentunya sangat penting bagi Seni Teater, karena merupakan nafas atau nyawa untuk menjalin hubungan cerita melalui tokoh atau peran yang dibawakan seorang Pemeran. Unsur Penokohan / Peran Penokohan adalah pembagian karakteristik peran, untuk mendukung suatu Lakon. Contohnya penentuan tokoh protagonis yang merupakan tokoh utama, dan antagonis yang merupakan penghambat atau tokoh yang memiliki konflik dengan pelaku utama . Penokohan dalam Seni Teater dapat dibagi menjadi beberapa kedudukan tokoh atau peran, antara lain Protagonis, Antagonis, Deutragonis, Foil, Tetragoni, Confident, Raisonneur, dan Utility. Unsur Tubuh Tubuh seseorang dengan seperangkat anggota badan dan ekspresi wajah merupakan unsur penting yang perlu diperhatikan oleh seorang seniman teater. Perhatian yang dimaksud termasuk pengolahan atau pelatihan agar tubuhnya memiliki lentur, memiliki stamina yang kuat dan reflek yang cekatan untuk digunakan sebagai penunjang utama gerak dalam berakting. Unsur Suara Suara, atau vokal adalah salah satu unsur utama yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan dialog dari Seni Teater. Selain itu beberapa jenis Drama Teater akan membutuhkan unsur ini untuk bernyanyi, hingga menirukan berbagai suara di luar manusia, seperti Hewan dan benda tertentu. Unsur Penghayatan Penghayatan atau penjiwaan berarti mengisi dan memanipulasi suasana perasaan hati, ketika membawakan tokohnya di pentas. Menghayati tokoh yang diperankan sangatlah penting, karena akan memberikan dampak yang besar pada kualitas performans dari seorang Aktor/Aktris. Unsur Ruang Ruang dalam Seni ini merupakan ruang imajiner yang diciptakan Pemeran untuk mengolah posisi tubuh dan jarak rentangan tangan dengan anggota badannya. Terdapat beberapa variasi ruang, yaitu lebar gerak besar, sedang gerak wajar, kecil gerak menciut. Contohnya, melalui gerak besar, pemeran akan memberikan suasana; sombong/angkuh, menguasai, agung, perbedaan status, dan kebahagiaan atau justru tampak marah. Unsur Kostum Kostum adalah perlengkapan yang dikenakan, menempel atau melekat pada seniman peran untuk memperindah tubuh pemain pada wujud lahiriah dalam aksi seni peran di atas pentas. Kostum meliputi unsur rias, busana, dan asesoris. Selain untuk tujuan estetis, kostum juga berfungsi sebagai penguat atau memperjelas watak tokoh, baik secara fisik, psikis, moral atau sosial. Unsur Properti Properti yang dimaksud dalam Seni Peran adalah semua peralatan yang akan berinteraksi atau digunakan oleh Pemain, baik yang dikenakan maupun yang tidak dikenakan ditubuh. Biasanya properti dapat dikenakan oleh tangan handprop dan berfungsi untuk penguat watak atau karakter seorang pemain, seperti tas, topi, tongkat, kipas, busur, golok, dll. Unsur Musikal Unsur musikal adalah unsur pembangun suasana laku seni peran di atas pentas, meliputi; irama suasana hati, hingga ke irama vokal dari suatu lagu atau nyanyian yang dibutuhkan untuk membawakan lakon. Teknik Dasar Seni Peran Selain memahami unsur-unsur seni peran, pengetahuan serta latihan teknik dasar dari seni peran itu sendiri amatlah penting. Teknik dasar peran adalah metode dan strategi dasar dalam melakukan atau memainkan Peran. Selain teknik, teknik dasar seni peran juga melibatkan berbagai latihan untuk mempersiapkan tubuh seorang Pemain. Teknik dasar Seni Peran meliputi beberapa poin di bawah ini. Olah Tubuh Yakni atihan dasar untuk menjaga stamina dan kelenturan tubuh. Olah Suara/Vokal Latihan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan vokal. Olah Rasa Latihan untuk meningkatkan kemampuan penghayatan dan imajinasi. Ruang Merupakan kemampuan untuk mengetahui kebutuhan suatu ruang pergerakan dari fragmen atau adegan. Misalnya agar tidak melakukan blocking, yaitu menunjukan punggung pada penonton, sehingga mereka tidak dapat melihat ekspresi dan gerakan tubuh Pemain dengan baik. Referensi Sembung Willy F 1992. Topeng Banjet Karawang Dewasa ini Sebuah Tinjauan Deskriptif. Bandung Laporan Penelitian STSI. Rendra. 2013. Seni Drama untuk Remaja. Bandung Pustaka Jaya. Arayana 2005. Teknik Seni peran . Bandung Diktat Bahan Pembelajaran Program Teater ISBI.
\ngambar manakah yang menunjukkan jenis seni peran yang kamu ketahui
Setelahkamu menyaksikan pementasan seni teater di gedung pertunjukan, di tengah lapang, di media sosial, di layar kaca (televisi) dan layar perak (bioskop). Unsur seni peran apa saja yang kamu lihat dan berkesan? Coba kamu amati gambar di bawah ini, untuk mengidenti kasi karakter peran dalam mengawali pembelajaran seni peran!
1. Gambar manakah yang menunjukkan jenis seni peran yang kamu ketahui? 2. Dapatkah kamu memeragakan salah satu adegan seni peran berdasarkan gambar tersebut? 3. Apa perbedaan yang menonjol berdasarkan karakter tokoh seni peran dari contoh gambar tersebut? 4. Dapatkah kamu mengidentifikasi pengertian seni peran dari contoh gambar tersebut? 5. Bagaimanakah pendapat kamu terkait keberadaan aktor dan aktris seni teater tradisional yang ada di daerahmu? 1jawabannya no 82ada yang bisa ada yang tidak 3perbedaan yang menonjol terdapat pada karakter aktor dan aktrismaaf ya kalo salah JenisJenis Seni Dalam buku mata pelajaran Antropologi
Jakarta - Seni rupa adalah wujud dari budaya yang berasal dari pemikiran atau perasaan manusia. Jika kamu pernah pergi ke museum dan melihat lukisan-lukisan para seniman, secara tidak langsung kamu telah menikmati bentuk dari seni rupa juga bagian dari bentuk jenis seni dengan medium yang dapat dilihat secara kasat umum, seni didefinisikan sebagai manifestasi dari segala yang dilakukan oleh seseorang dengan menciptakan kemewahan, kenikmatan, dan kebutuhan Seni RupaMelansir dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa 2015 oleh Sofyan Salam, dan kawan-kawan, seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan dari seni rupa ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan garis besar, terjemahan dari seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art ini menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa dasar ini, kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam pembahasan visual dengan jenis seni lain, seni rupa ini menjadi karya yang selalu menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Dalam konteks ini, seni rupa berfungsi sebagai medium untuk memperindah suatu objek atau praktis, seni rupa memang untuk menunjukkan sisi keindahan. Akan tetapi, seni rupa ini juga sangat berpengaruh pada cara menikmati, mengolah, dan menilai suatu Seni RupaAdapun beberapa unsur dalam seni rupa, yaitu1. GarisGaris merupakan unsur mendasar dan unsur paling penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Perwujudan karya seni rupa pada umumnya diawali dengan coretan garis sebagai memiliki 2 dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus, seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan RautRaut adalah tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Di mana raut dapat terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu yang membentuk raut juga dapat berarti perwujudan dari sebuah objek atau sering disebut bidang atau atau bangun, yaitu unsur yang selalu berkaitan dengan benda, baik benda alami maupun lain sisi, bidang dapat berupa bangun beraturan seperti lingkaran, segi empat segi tiga atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga memiliki bentuk RuangRuang menjadi unsur dari sebuah karya seni rupa yang menunjukkan dimensi dari karya seni rupa tersebut. Artinya, ruang dua dimensi hanya menunjukkan ukuran atau dimensi panjang dan lebar. Sedangkan ruang pada karya seni rupa berbentuk tiga dimensi, karena adanya volume yang memberikan kesan yang TeksturUnsur tekstur atau sering kali disebut barik adalah kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil artinya dapat diraba atau yang berkaitan dengan indra samping itu, tekstur juga dapat dimaknai sebagai penggambaran struktur permukaan suatu objek baik halus maupun WarnaWarna adalah unsur yang pada dasarnya merupakan kesan dan ditimbulkan akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu karya seni rupa, warna dapat berwujud seperti garis, bidang, ruang, dan nada gelap Seni Rupa di IndonesiaUntuk mengetahui contoh seni rupa yang ada di Indonesia, berikut ini beberapa Seni patung yang ada di daerah Papua dan Sumatra Utara2. Seni ukir yang ada di daerah Toraja3. Batik yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta4. Kain tenun dari daerah Sumba5. Anyaman dari daerah Banyuwangi dan Jawa TengahNah, itulah pengertian seni rupa beserta unsur dan contohnya di Indonesia. Apakah detikers sudah pernah melihat langsung karya seni rupa? Simak Video "Ganjar Jadi Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Banten" [GambasVideo 20detik] faz/faz
. 406 303 292 95 469 166 154 258

gambar manakah yang menunjukkan jenis seni peran yang kamu ketahui